main  |
      sidebar
Diposting oleh
Unknown
di
20.17
Di hadapan malam ini, yang penuh dengan pratanda dan bintang. Untuk pertamakalinya aku merasakan benar-benar kehilangan. Kau!
Aku  yang kini merasa paling sendiri, 
paling sepi, paling sunyi, berdiri di  tempat paling nyeri. Kehilanganmu
 seperti kehilangan separuh hidup.
Seperti pemain drama linglung di panggung. Lupa nama lupa peran, lupa adegan. Lupa skenario, lupa kembali menjadi diri sendiri.
Ah, baiklah. Supaya semuanya lekas berakhir maka kupersingkat saja. Memang Aku yang salah... Mengartikan.
Kenyataan adalah mimpi yang kosong. Seperti harapan yang berakhir menjadi sebuah lelucon yang tidak lucu.
 
 
 
  
 
 
  
0 komentar:
Posting Komentar